Friday 2 October 2015

SAIFUDDIN. Pengaruh Penggunaan Lembar Soal Kontekstual Setting (LSK) Kooperatif Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri 5 Majene (Dibimbing Oleh A. Mushawwir Taiyeb dan Jasruddin).

ABSTRAK


SAIFUDDIN. Pengaruh Penggunaan Lembar Soal Kontekstual Setting (LSK) Kooperatif Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri 5 Majene (Dibimbing Oleh A. Mushawwir Taiyeb dan Jasruddin).

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motivasi belajar siswa yang diberikan pembelajaran menggunakan LSK setting kooperatif dan siswa yang diajar secara konvensional dan (2) mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan LSK setting kooperatif dan siswa yang diajar secara konvensional. Pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Majene.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimen) menggunakan desain Pottest only control design, yang melibatkan dua kelompok siswa  yakni kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan LSK  setting kooperatif dan kelompok kontrol yang diajar secara konvensional. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik acak (random sampling). Pengumpulan data motivasi belajar menggunakan instrumen angket motivasi belajar dan tes hasil belajar untuk mengetahui tingkat hasil belajar pada kedua kelas perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif  yang bermaksud untuk mendeskripsikan motivasi  dan hasil belajar, siswa kelompok eksperimen maupun kontrol kemudian selanjutnya dianalisis inferensial untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan motivasi belajar dan hasil belajar pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang  di berikan pembelajaran  menggunakan Lembar  soal kontekstual (LSK) setting kooperatif (kelas eksperimen) memiliki Motivasi dan hasil belajar yang  lebih tinggi dari pada tingkat motivasi  dan hasil belajar siswa yang diajar secara konvensional (kontrol). Dimana rata-rata motivasi belajar siswa yang menggunakan LSK setting koperati sebesar 60,64 sedangkan motivasi belajar siswa yang diajar dengan cara konvensional memiliki rata-rata 51,64. Adapun hasil belajar kelas eksperimen memiliki rata-rata 74,09, dan konvensional sebesar 53,52. Analisis inferensial dengan menggunakan uji-t menunjukan bahwa motivasi dan hasil belajar kelas eksperimen berbeda nyata dengan motivasi dan hasil belajar kelas kontrol. Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan lembar soal kontekstual (LSK) setting kooperatif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi.